Salah satu bahan paling kuno yang diproduksi manusia adalah kertas. Kertas diyakini telah ditemukan di Cina. Namun, orang-orang di seluruh dunia mulai memproduksi bahan yang mirip dengan Cina, tetapi dari bahan yang tersedia di wilayah mereka. Itulah sebabnya bahkan saat ini ada begitu banyak jenis kertas: perkamen, kulit kayu birch, kertas nasi, papirus, dll.
Kertas telah digunakan untuk pencatatan dan pencetakan buku, tetapi penggunaan yang menarik telah ditemukan. Misalnya, di Cina, kertas digunakan untuk membuat dinding dan pintu rumah tradisional. Dan meskipun struktur seperti itu berumur pendek dan rusak pada hembusan angin kencang pertama, mereka sepenuhnya menyampaikan semua tradisi dan gaya negara.
Produksi kertas
Kertas diproduksi di pabrik-pabrik khusus dan pabrik-pabrik yang dikelola oleh orang-orang yang terlatih dalam cabang tertentu dari industri pulp dan kertas. Proses produksi kertas terdiri dari beberapa langkah. Ini dimulai dengan pembuatan pulp, ketika serpihan kayu atau kertas bekas dicampur dengan bahan kimia dan dipanaskan di bawah tekanan tinggi. Akibatnya, serat kayu dipisahkan dari bahan non-berserat seperti plastik dan cat. Pulp kemudian dicuci dan disaring untuk menghilangkan kotoran yang tersisa.
Kemudian tibalah tahap pemutihan, di mana pulp diolah dengan bahan kimia untuk membuatnya putih. Ini penting karena kertas yang terbuat dari pulp yang tidak diputihkan akan berwarna cokelat. Setelah itu, pulp dimurnikan, yaitu dikocok pada mesin yang dirancang khusus untuk tujuan ini hingga diperoleh konsistensi yang homogen.
Pada tahap selanjutnya, bahan pengisi ditambahkan ke pulp – bahan yang membuatnya lebih buram dan mencegah cat menyebar di atas kertas. Mineral seperti tanah liat atau kalsium karbonat dapat digunakan sebagai bahan pengisi.
Campuran tersebut kemudian ditempatkan dalam mesin yang disebut mesin Fourdrinier. Ini adalah kawat kontinu tempat serat dan pengisi diletakkan untuk membentuk selembar kertas basah. Setelah lembaran terbentuk, ditekan dan dikeringkan. Ini menghilangkan sisa air, dan kertas siap untuk dipotong sesuai ukuran, penggulungan, dan pengemasan.
Jenis kertas yang berbeda membutuhkan mesin dan proses yang berbeda. Misalnya, kertas daur ulang memerlukan operasi tambahan untuk menghilangkan tinta dan kontaminan lainnya.
Apa lagi yang penting untuk diketahui tentang kertas?
Kertas juga terbuat dari bahan ramah lingkungan lainnya. Misalnya kertas yang terbuat dari bambu, yang cepat tumbuh dan mudah beregenerasi setelah panen. Rami adalah bahan lain yang bisa digunakan untuk membuat kertas. Berdasarkan sifatnya, ini mirip dengan kayu keras, tetapi tumbuh lebih cepat.
Produk kertas juga dapat didaur ulang. Proses daur ulang kertas melibatkan pemisahan serat menjadi pulp, menghilangkan kontaminan, dan kemudian menggunakan pulp untuk membuat produk baru. Kertas daur ulang membutuhkan lebih sedikit energi dan air untuk diproses daripada kertas yang terbuat dari pulp murni. Selain itu, daur ulang kertas mengurangi jumlah sampah di tempat pembuangan sampah.
Meskipun penggunaan kertas multiguna, penggunaannya memiliki beberapa kelemahan. Salah satunya adalah penggunaan sumber daya alam secara berlebihan. Yang lainnya adalah pencemaran lingkungan selama proses produksi. Saat ini, industri pulp dan kertas sedang mencari cara untuk mengurangi pencemaran lingkungan dan menggunakan sumber daya yang ramah lingkungan. Misalnya, beberapa pabrik pulp dan kertas menggunakan alternatif bahan kimia yang ramah lingkungan dalam proses pembuatannya. Lainnya menerapkan langkah-langkah untuk mengurangi konsumsi air dan energi melalui pengembangan daur ulang.
Menurut beberapa penelitian, rata-rata warga AS menggunakan sekitar 700 pon produk kertas setiap tahunnya. Meskipun penggunaan kertas agak berkurang karena munculnya perangkat digital, namun tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita.
Selain itu, aspek budaya dan sejarah pembuatan kertas dapat ditemukan di seluruh dunia. Di Jepang, ada seni origami tradisional, di mana kertas dilipat menjadi bentuk dekoratif. Di India, kertas dibuat dari kain katun, dan menurut legenda, itu berfungsi sebagai bahan untuk menulis teks-teks agama negara ini. Orang Mesir adalah orang pertama yang menggunakan papirus, yang sifatnya mirip dengan kertas.