Keterampilan adalah kemampuan aktivitas apa pun yang dikembangkan melalui pengalaman. Inilah yang mendorong Anda menuju kesuksesan.
Berdasarkan penelitian kami melihat bahwa keterampilan kompetensi lunak universal (soft skill) – 85%, memimpin untuk sukses karyawan, menang atas hard skill – 15%.
Hal ini tidak mengherankan, karena komunikasi yang tergolong “soft skill” semakin penting dalam dunia informasi dan pemasaran.
Namun, masing-masing dari mereka penting dengan caranya sendiri dan dalam solusi ideal, kombinasi yang lunak dan keras jauh lebih efektif. Mari kita lihat masing-masing secara terpisah.
Misalnya, pengetahuan:
- Bahasa asing;
- Perangkat Lunak (Microsoft Office, Photoshop) dan lain-lain;
- Perhitungan matematis dan analisis keuangan (Excel dan QuickBooks);
- Pengembangan di bidang inovasi, desain web (HTML, CSS, JavaScript);
- Obat-obatan (resusitasi, suntikan, pertolongan pertama);
- Saat mengendarai mobil;
- Teknik dan kualifikasi profesional lainnya.
Keterampilan seperti itu sering kali dibutuhkan oleh pemberi kerja ketika merekrut kandidat untuk posisi tertentu dan dapat diuji.
Misalnya:
- Kemampuan bersosialisasi – kemampuan berkomunikasi, mendengarkan, dan mengekspresikan pikiran secara efektif.
- Manajemen dan kepemimpinan – memotivasi dan memimpin tim untuk mencapai tujuan bersama.
- Kerja tim – kemampuan untuk berkolaborasi dan berinteraksi dengan rekan kerja.
- Pemecahan masalah adalah kemampuan menganalisis situasi kompleks, menemukan solusi, dan bertindak.
- Mengembangkan kecerdasan emosional IQ (empati, pengendalian emosi dan perilaku, daya tanggap emosional).
Soft skill merupakan pelengkap penting untuk keterampilan teknis dan dapat sangat meningkatkan kesuksesan dan produktivitas dalam pekerjaan dan kehidupan pribadi Anda.
Perbedaan utama antara hard skill dan soft skill
Hard skill (keterampilan teknis) adalah pengetahuan dan keterampilan yang solid dan spesifik.
Soft skill merupakan keterampilan yang bersifat psikologis dan sosial. Kualitas pribadi juga tidak kalah pentingnya, terutama saat berinteraksi dengan orang lain dan membangun karier.
Perbandingan dan perbedaan:
- Keterampilan keras lebih mudah dinilai dan diukur dibandingkan keterampilan lunak.
- Keterampilan keras memerlukan pelatihan dan latihan untuk dikuasai, namun keterampilan lunak fleksibel untuk dikembangkan dan ditingkatkan.
- Hard skill adalah tentang melakukan pekerjaan yang spesifik dan spesifik, sedangkan soft skill dapat membantu Anda berinteraksi dengan orang lain.
Keuntungan:
- Keterampilan keras akan membuat Anda lebih kompetitif di pasar tenaga kerja, yang tercermin melalui pencapaian dan pengetahuan tertentu.
- Soft skill akan membantu Anda mengembangkan hubungan harmonis dengan lingkungan, mengelola kondisi, stres, dan konflik.
Kesimpulannya, kita melihat bahwa semua keterampilan di atas saling melengkapi. Mereka penting dan diperlukan untuk membangun karier dan pengembangan pribadi yang sukses.