Soft skill vs Hard skill – apa bedanya? Pakar menjelaskan

Diperbarui:
Waktu baca 3 menit
Soft skill vs Hard skill – apa bedanya? Pakar menjelaskan
Gambar: g2.com
Membagikan

Keterampilan adalah kemampuan aktivitas apa pun yang dikembangkan melalui pengalaman. Inilah yang mendorong Anda menuju kesuksesan.

Berdasarkan penelitian kami melihat bahwa keterampilan kompetensi lunak universal (soft skill) – 85%, memimpin untuk sukses karyawan, menang atas hard skill – 15%.

Hal ini tidak mengherankan, karena komunikasi yang tergolong “soft skill” semakin penting dalam dunia informasi dan pemasaran.

Namun, masing-masing dari mereka penting dengan caranya sendiri dan dalam solusi ideal, kombinasi yang lunak dan keras jauh lebih efektif. Mari kita lihat masing-masing secara terpisah.

Bagaimana menerapkan keterampilan interpersonal dengan terampil untuk pekerjaan dan pertumbuhan karier yang sukses
Bagaimana menerapkan keterampilan interpersonal dengan terampil untuk pekerjaan dan pertumbuhan karier yang sukses
Waktu baca 6 menit
5.0
(3)
Marina Vinberg
Neuropsychologist
Keterampilan keras adalah keterampilan khusus dari suatu profesi yang diperoleh seseorang melalui pelatihan, pengalaman, dan praktik. Mereka mudah diukur dan dapat diverifikasi. Mereka biasanya dikaitkan dengan profesi atau bidang pekerjaan tertentu.

Misalnya, pengetahuan:

  • Bahasa asing;
  • Perangkat Lunak (Microsoft Office, Photoshop) dan lain-lain;
  • Perhitungan matematis dan analisis keuangan (Excel dan QuickBooks);
  • Pengembangan di bidang inovasi, desain web (HTML, CSS, JavaScript);
  • Obat-obatan (resusitasi, suntikan, pertolongan pertama);
  • Saat mengendarai mobil;
  • Teknik dan kualifikasi profesional lainnya.

Keterampilan seperti itu sering kali dibutuhkan oleh pemberi kerja ketika merekrut kandidat untuk posisi tertentu dan dapat diuji.

Soft skill adalah ciri kepribadian yang membantu Anda berkomunikasi dalam lingkungan sosial, berinteraksi dengan orang lain, membangun hubungan, dan memecahkan masalah dengan sukses. Keterampilan ini tidak terkait dengan profesi tertentu, namun cukup penting baik untuk kesuksesan karir maupun kehidupan pribadi seseorang.

Misalnya:

  • Kemampuan bersosialisasi – kemampuan berkomunikasi, mendengarkan, dan mengekspresikan pikiran secara efektif.
  • Manajemen dan kepemimpinan – memotivasi dan memimpin tim untuk mencapai tujuan bersama.
  • Kerja tim – kemampuan untuk berkolaborasi dan berinteraksi dengan rekan kerja.
  • Pemecahan masalah adalah kemampuan menganalisis situasi kompleks, menemukan solusi, dan bertindak.
  • Mengembangkan kecerdasan emosional IQ (empati, pengendalian emosi dan perilaku, daya tanggap emosional).

Soft skill merupakan pelengkap penting untuk keterampilan teknis dan dapat sangat meningkatkan kesuksesan dan produktivitas dalam pekerjaan dan kehidupan pribadi Anda.

Perbedaan utama antara hard skill dan soft skill

Hard skill (keterampilan teknis) adalah pengetahuan dan keterampilan yang solid dan spesifik.

Soft skill merupakan keterampilan yang bersifat psikologis dan sosial. Kualitas pribadi juga tidak kalah pentingnya, terutama saat berinteraksi dengan orang lain dan membangun karier.

Mengidentifikasi dan mengembangkan soft skill untuk pertumbuhan karir yang sukses
Mengidentifikasi dan mengembangkan soft skill untuk pertumbuhan karir yang sukses
Tatiana Korobova
Clinical psychologist

Perbandingan dan perbedaan:

  • Keterampilan keras lebih mudah dinilai dan diukur dibandingkan keterampilan lunak.
  • Keterampilan keras memerlukan pelatihan dan latihan untuk dikuasai, namun keterampilan lunak fleksibel untuk dikembangkan dan ditingkatkan.
  • Hard skill adalah tentang melakukan pekerjaan yang spesifik dan spesifik, sedangkan soft skill dapat membantu Anda berinteraksi dengan orang lain.

Keuntungan:

  • Keterampilan keras akan membuat Anda lebih kompetitif di pasar tenaga kerja, yang tercermin melalui pencapaian dan pengetahuan tertentu.
  • Soft skill akan membantu Anda mengembangkan hubungan harmonis dengan lingkungan, mengelola kondisi, stres, dan konflik.

Kesimpulannya, kita melihat bahwa semua keterampilan di atas saling melengkapi. Mereka penting dan diperlukan untuk membangun karier dan pengembangan pribadi yang sukses.

Sebagai kesimpulan, saya perhatikan bahwa keterampilan yang dibutuhkan pemberi kerja ketika mempertimbangkan kandidat untuk posisi tertentu, dengan mempelajari perkiraan perilaku, dapat diidentifikasi dan diverifikasi oleh seorang spesialis melalui tes, proyek, dan metode lainnya.
Peringkat artikel
0,0
0 Penilaian
Nilai artikel ini
Tatiana Korobova
Keterampilan apa yang paling penting untuk kemajuan karir? Bagikan pendapat Anda:
avatar
  Pemberitahuan komentar  
Beritahu tentang
Tatiana Korobova
Baca artikel saya yang lain:
Menilai itu Komentar
Membagikan

Anda mungkin juga menyukai

Artikel Terbaru

Bagaimana cara memulai podcast Anda sendiri dan menghasilkan uang dalam 7 langkah mudah?
Waktu baca 5 menit
5.0
(2)
Anastasia Guskova
Anastasia Guskova
Expert in communications, personal branding and PR
Pemasar Internet: Apa yang Harus Diketahui dan Dilakukan Pahlawan Super Ini?
Waktu baca 7 menit
5.0
(1)
Margarita Bazhenova
Margarita Bazhenova
CEO Deputy of the SEO company